fbpx

Menilik Prospek Kerja Data Scientist di Indonesia

Perkembangan teknologi sangat berkembang sejak 10 tahun kebelakang.

Data Science merupakan salah ilmu yang menciptakan banyak teknologi-teknologi futuristik. Misalkan saja artificial intelligence (AI), machine learning, deep learning, dan masih banyak lagi.

Ketiga contoh tersebut  merupakan terapan dari ilmu Data Science. Data Science sendiri  masih banyak menyimpan potensi-potensi yang dapat dikembangkan. 

Oleh sebab itu, Data Scientist merupakan profesi yang sangat cocok dengan zaman yang serba modern ini.

Nah, mari kita coba gali lebih dalam lagi prospek kerja dari Data Scientist di Indonesia

Apa Itu Data Science?

person using macbook pro on black table

Data Science sendiri merupakan cabang ilmu tentang pengolahan dan interpretasi data dengan menggunakan formula statistika, bahasa pemrograman, serta tools yang sesuai.

Ketika belajar Data Science, kita akan mendapati data yang terstruktur dan tidak terstruktur. Contoh data yang terstruktur yaitu data demografi dan data keuangan. Sementara data yang tidak terstruktur seperti video, foto, email, media sosial, dan seterusnya.

Bagaimana Perkembangan Data Science di Indonesia?

Data scientist, data analyst, dan data engineer adalah sebagian profesi di bidang Data Sains yang belakangan ini semakin diincar karena prospek penghasilannya yang sangat baik. Tak heran jika minat pada ilmu tentang Data Science di Indonesia juga semakin meningkat.

Di sisi lain, kita belum banyak menjumpai Jurusan Data Science di Indonesia. Tapi jangan patah hati, Sobat. Pasalnya, Data Sains dapat kita pelajari di jurusan-jurusan lain.

Kita bisa memilih kuliah di Jurusan Matematika, Akuntansi, Statistika. Begitu pula jika kita memilih jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika, di mana kita bisa belajar Data Science.

Baca juga : Perbedaan jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

1. Lapangan Kerja yang Terbuka Sangat Lebar

Tingginya permintaan para profesional di bidang Data Sains, dan prospek cerah yang ditawarkan oleh profesi-profesi di bidang ini. Laporan tenaga kerja versi LinkedIn menyatakan bahwa pekerjaan yang bergerak di bidang data merupakan telah meningkat 6 kali lipat dibanding 5 tahun lalu. 

man writing on paper

Ironisnya, kebutuhan perusahaan akan seorang Data Scientist tak sejalan dengan ketersediaan tenaga kerja di bidang ini. Bahkan, sebanyak 12 persen pimpinan perusahaan tidak mengerti cara menganalisis big data. Sekitar 10 persen perusahaan kekurangan Data Scientist dan 86 persen perusahaan masih mencari Data Scientist.

Saking sedikitnya ilmuwan data di Indonesia bahkan seorang praktisi  berkata bahwa mereka sering mendapat tawaran bekerja walaupun masih terikat dengan perusahaan yang lama. 

Apalagi Indonesia yang merupakan negara berkembang. Di Indonesia banyak wilayah yang mengusung konsep smart city. Dengan begitu kebutuhan akan seorang Data Scientist semakin terus bertambah seiring berjalanya waktu.

2. Gaji diatas UMR

Gaji yang diterima Data Scientist cukup menjanjikan, banyak survey yang menunjukkan profesi ini menghasilkan gaji perbulannya jauh diatas UMR.

Akun twitter dengan nama HRDBacot sempat melakukan salary survey yang melibatkan 11.000 responden terlihat bahwa data science menempati posisi ketiga sebagai bidang pekerjaan dengan total gaji tertinggi, dengan rata-rata 9 juta/bulan. Gaji tertinggi ada pada angka 13,1 juta dan terendahnya 6,7 juta.

a wallet with credit cards sticking out of it

Survey tersebut cukup kredibel karena pengolahan data dilakukan oleh Sifaul Rizky, Data Analyst Niagahoster, dan DR. Arry Ekananta, CHRP, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pegadaian, sebagai penasihat.

Sedikit berbeda dengan data yang dikumpulkan oleh Glassdoor, menurutnya gaji Data Scientist di Jakarta rata-rata mencapai 12 juta/bulan, dengan gaji tertinggi 20,7 juta/bulan dan terendahnya 7 juta/bulan. Perkiraan gaji ini didasarkan pada 130 gaji yang dikirimkan secara anonim kepada Glassdoor oleh Data Scientist di Jakarta.

Pekerjaan terkait data science lainnya pun cukup besar. Data Analyst rata-rata 10 juta/bulan, Data Engineer dan Machine Learning Engineer rata-rata 13 juta/bulan.

Tentunya gaji besar yang akan didapatkan ini berbanding lurus dengan besarnya tanggung jawab yang diberikan dari perusahaan.

Nah, itu tadi prospek kerja Data Scientist di Indonesia, gimana apa kalian tertarik menjadi seorang Data Scientist?

Mau beasiswa kuliah komputer s/d 8 juta rupiah?

Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, bebas Dana Pengembangan Pendidikan klik

Facebook
Twitter
LinkedIn
Facebook