Sejak kecil kita mengetahui bahawa penemu telepon adalah Alexander Graham Bell. Namun, dalam sejarah penemuan telepon sebenarnya terdapat tiga nama yang menjadi perdebatan yaitu Alexander Graham Bell, Antonio Meucci, dan Elisha Gray. Meucci dan Gray adalah ilmuwan yang juga mengklaim dirinya sebagai penemu telepon untuk pertama kali, dan pernah menggugat Bell ke pengadilan karena dianggap mencuri model telepon mereka.
Antonio Meucci
Antonio Meucci merupakan ilmuwan asal Italia yang mendedikasikan dirinya buat ngembangin alat komunikasi suara. Sekitar tahun 1857, Meucci bikin eksperimen sistem komunikasi yang bisa menghubungkan ruang bawah tanah (tempat dia kerja) ke kamar istrinya yang lumpuh. Jadilah sebuah alat bernama teletrofono, telegraf yang bisa “bicara”. Meucci kemudian mendemonstrasikan penemuannya itu ke publik New York pada tahun 1860.
Sepuluh tahun kemudian, Meucci berhasil membuktikan kalau teletrofono bisa mengirim suara sejauh satu mil. Dia bertekad buat mematenkan temuannya itu, yang bakal jadi terobosan baru di dunia komunikasi. Untuk mengajukan hak paten, Meucci membuat sketsa teletrofono ke dalam buku catatannya, yang bernama Buku Memorandum Meucci.
Menurut jurnal Antonio Meucci, Inventor of the Telephone: Unearthing the Legal and Scientific Proofs (2004), salah satu ujung bertindak sebagai pemancar, dan ujung satunya sebagai penerima. Pemancar menghantarkan suara lewat kawat yang dililitkan besi magnet. Besi magnet tersebut menghasilkan listrik yang mengirim sinyal suara ke ujung penerima, persis seperti suara yang dikirim oleh pemancar.
Pada tahun 1871, Meucci mengajukan hak paten ke Kantor Paten AS atas teletrofono. Untuk mendapatkan hak paten, dia harus membayar sebesar 250 dolar Amerika. Namun, Meucci tidak mampu membayar sebanyak itu.
Solusinya, Meucci mengajukan caveat (pengumuman kalau ilmuwan telah menghasilkan penemuan). Caveat harus diperbarui setiap tahun, agar tidak ada ilmuwan lain yang membuat hak paten atas temuan yang sama. Sayangnya, Meucci tidak sanggup membayar perpanjangan caveat pada tahun 1874.
Meucci menggunakan cara lain untuk memperkenalkan temuannya itu. Dia mengirim prototipe teletrofono ke perusahaan telegraf ternama, Western Union. Meucci berharap bisa mendemonstrasikan teletrofono kepada para petinggi Western Union, tetapi gagal. Waktu Meucci meminta model temuannya dikembalikan, perusahaan tersebut mengatakan bahwa prototipe Meucci sudah hilang.
Pengajuan Hak Paten oleh Alexander Graham Bell dan Elisha Gray
Dua tahun kemudian, 1876, Alexander Graham Bell mengambil peran. Seperti yang kalian tahu, Bell juga bikin telepon buatannya sendiri.
Singkat cerita, Bell mendapat dukungan finansial dari para investor, termasuk Western Union yang menolak Meucci. Dia tinggal mematenkan telepon buatannya aja. Jadi, datanglah pengacara Bell ke Kantor Paten AS pada 14 Februari 1876.
Di hari yang sama, hanya berjarak dua jam saja, pengacara Elisha Gray juga datang ke Kantor Paten AS untuk mengajukan caveat atas temuan yang sama dengan Bell. Elisha Gray adalah profesor Oberlin College yang telah menemukan sejumlah perangkat telegraf pada tahun 1869. Dia juga bikin telegraf yang bisa mentransmisikan suara.
Pengacara Bell datang lebih dulu ke Kantor Paten AS. Dia dapat nomor urut 5. Sedangkan, pengacara Gray dapat nomor urut 39. Ada versi lain yang bilang, pengacara Gray datang lebih dulu, tetapi prototipenya belum disentuh hingga sore, dan keduluan dengan prototipe milik Bell.
Versi mana pun yang benar, yang berhasil dapat hak paten telepon adalah Alexander Graham Bell. Pada 7 Maret 1876, Bell mendapat hak paten dengan nomor US-Patent 174.465. Berita tentang hak paten telepon Bell kemudian menyebar pada tahun 1877.
ketika mengetahui prototipe pertama Bell, Gray tidak terima. Sebab, model telepon Alexander Graham Bell mirip dengan model buatannya.
Dalam buku The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret (2008), Gray mengaku sudah memulai proyek teleponnya sejak tahun 1874. Puncak proyeknya adalah tahun 1875, ketika Gray membuat telepon dari liquid transmitter (yang sekarang disebut mikrofon). Mikrofon dihubungkan dengan kabel, dan mengubah listrik menjadi suara. Sehingga, Gray menuduh Bell mencuri idenya.
Kasus Hak Paten di Pengadilan
Gray pun menggugat Alexander Graham Bell ke pengadilan. Gray menuduh Bell berbuat curang dan bersekongkol dengan Kantor Paten AS agar memiliki hak paten.
Selain Gray, Bell juga berhadapan sama Meucci di pengadilan. Meucci menganggap Bell mencuri idenya dari Western Union. Karena, pada saat itu Western Union mengatakan bahwa prototipe teletrofono Meucci hilang, dan Western Union kemudian jadi investor telepon Bell.
Meucci mendapat dukungan dari Globe Company yang membeli teleponnya. Globe mengirim petisi ke Pemerintah Federal AS untuk membatalkan paten Bell, karena menganggap Bell melakukan “penipuan”. Dengan bukti-bukti yang diberikan Meucci, Globe juga menyampaikan bahwa Meucci lah penemu pertama telepon.
Pada 14 Januari 1886, pemerintah AS membatalkan paten telepon Bell. Dari berbagai argumen dan sekitar 60 barang bukti, 40 diantaranya mendukung semua catatan yang dibikin Meucci.
Meucci hampir menang dalam kasus itu. Namun, dia meninggal pada tahun 1889. Kasus itu jadi macet dan resmi ditutup pada 30 November 1897, tanpa ngasih jawaban tentang siapa penemu telepon yang sebenarnya. Pada akhirnya, setelah menghadapi sekitar 550 tuntutan di pengadilan, Alexander Graham Bell tetap jadi pemilik hak paten telepon.
Siapa Penemu Telepon Sebenarnya?
Setelah 113 tahun, kontroversi penemu telepon sebenarnya akhirnya terjawab. Pada tahun 2002, Dewan Perwakilan Rakyat AS ngeluarin House Resolution 269 pada 11 Juni 2022. Isinya:
“Mengungkapkan perasaan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa kehidupan dan prestasi Antonio Meucci harus diakui, dan karyanya dalam penemuan telepon harus dinyatakan..” – House Resolution 269
Antonio Meucci diakui sebagai penemu telepon pertama, menggantikan Alexander Graham Bell. DPR AS juga menyebutkan, Bell punya akses ke bahan penelitian Meucci dalam bikin telepon, sampai akhirnya dia mengajukan hak paten 16 tahun kemudian.