Bagaimana bisa perusahaan smartphone yang besar bangkrut ? apakah karena kurangnya inovasi ? Mari kita simak ulasan berikut mengenai 12 perusahaan atau brand smartphone yang bangkrut !
-
Ericsson
Sempat berjaya pada 1990-an, Ericsson resmi menutup bisnisnya. Semua berawal pada 1998, di mana Ericsson menghadapi masalah dalam proses pengembangan ponsel model Ericcsson T28.
Akibat masalah tersebut, waktu peluncuran ponsel yang awalnya direncanakan pada momen Natal 1998 molor hingga akhir 1999. Tanggal rilis Ericsson T28 pun terpaksa kembali ditunda akibat kebakaran yang melanda pabrik Philips yang berlokasi di Albuquerque, New Mexico
Akibat dari insiden ini, sebanyak 7 juta unit ponsel gagal diproduksi. Pada 2000, Ericsson kemudian meluncurkan satu buah ponsel baru bernama Ericsson R380. Ericsson R380 sendiri merupakan ponsel Ericsson pertama yang mengusung sistem operasi Symbian. Namun, debut ponsel anyar tersebut rupanya tidak berhasil mendongkrak pasar.
Selanjutnya, Ericsson mencoba meluncurkan perangkat PC genggam bernama Ericsson MC218 dan PC genggam HS210 di tahun 1999. Memasuki pergantian tahun 2000 ke 2001, Ericsson dilanda krisis. Dalam menghadapi krisis bisnis perusahaan, Ericsson memberhentikan 600 karyawannya yang terlibat dalam proses produksi ponsel.
Ericsson kemudian membagi perusahaan menjadi dua divisi. Produksi dan desain ponsel dialihkan ke Sony Ericsson Mobile Communications, hasil kerja sama dengan Sony.
Sementara proses pengembangkan software dan hardware yang digunakan sebagai fondasi untuk membuat telepon seluler, dipindahkan ke perusahaan baru yang disebut Ericsson Mobile Platforms (EMP).
-
Sony Ericsson
Sony Ericsson merupakan sebuah brand hasil kerja sama yang dilakukan Sony dan Ericsson sejak 1 Oktober 2001. Salah satu tujuan utama Sony Ericsson adalah merilis ponsel baru yang mampu memimpin tren fotografi digital.
Beberapa di antaranya termasuk ponsel Sony Ericsson T610 dan P900 yang rilis di tahun 2003, Sony Ericsson W800i pada tahun 2005, serta Sony Ericsson K800i Cyber-shot dan W910i pada tahun 2007.
Namun, perusahaan bagi hasil itu mulai menghadapi kerugian pada 2002 dan 2003. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat menghadapi vendor kompetitor lainnya.
Sony Eriscsson dinilai gagal memenuhi kebutuhan konsumen karena kurang berinovasi lewat produk bikinan mereka.
-
Siemens
Siemens merupakan perusahaan manufaktur ponsel yang didirikan pada 1985. Awal kejatuhan Siemens terjadi pada 2005. Kala itu, perusahaan sudah beban kerugian hingga 500 juta Euro (sekitar 613 juta dollar AS).
Siemens mengalami penurunan pangsa pasar sepanjang tahun 2004. Salah satunya disebabkan oleh kerusakan software yang terjadi pada model ponsel terbaru besutannya. Tak ingin terus merugi, Siemens akhirnya memutuskan untuk menjual divisi ponselnya kepada BenQ. Diketahui Benq mengeluarkan dana sebesar 350 juta Euro dalam proses akuisisi tersebut.
Adapun benefit yang didapatkan oleh BenQ adalah kendali atas penggunaan merk dagang Siemens selama lima tahun berikutnya. Selain itu, sebanyak 6.000 karyawan Siemens juga bekerja sepenuhnya di bawah BenQ.
-
HTC
Mulanya, HTC merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen komputer. Lama-kelamaan, HTC mulai mencoba mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi ponsel.
Nama HTC mulai melejit pada tahun 2005 berkat hadirnya HTC Dream, ponsel berbasis Android pertama yang pernah diluncurkan. Sejak saat itu, HTC giat mengembangkan ponsel-ponsel Android lainnya.
Pada 2010 sama, HTC juga berhasil mengembangkan sebuah apikasi antarmuka bernama TouchFLO 3D. Aplikasi ini pertama kali hadir pada ekosistem Windows Mobile. Aplikasi tersebut kemudian berubah nama menjadi HTC Sense.
Hingga pada 2017, HTC memutuskan untuk menjual divisi ponselnya kepada raksasa Google dengan mahar sebesar 1,1 miliar dollar AS. Selain soal pembelian Google juga mendapatkan lisensi non-eksklusif untuk berbagai kekayaan intelektual HTC. Google sendiri sudah tidak asing dengan divisi smartphone HTC.
Pasalnya, salah satu ponsel model Pixel pernah dibuat melalui kerja sama dengan divisi tersebut. Kini, HTC telah resmi menjadi salah satu bagian dari Google.
-
LG
LG Electronics resmi menutup bisnis ponsel miliknya secara keseluruhan. Keputusan itu diumumkan langsung oleh dewan direksi LG pada Senin (5/4/2021). Dalam keterangan tertulisnya, LG mengatakan penutupan ini disebabkan oleh kondisi persaingan bisnis ponsel pintar yang sangat ketat.
Meski unit bisnisnya ditutup, LG mengatakan bahwa aksesori maupun kelengkapan ponsel saat ini masih tetap tersedia. Sebelumnya pada Januari lalu, LG sempat dikabarkan ingin menjual bisnis ponselnya ke salah satu perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup Co.
Dengan ditutupnya unit bisnis ponsel, LG turut menghentikan pengembangan ponsel layar lipat miliknya, dan menunda seluruh rencana peluncuran ponsel baru di paruh pertama 2021.
-
Motorola
Motorola 01055
Anak ’90-an kebanyakan pasti sudah akrab dengan tipe handphone ini.
HP atau handphone yang terkenal pada masa itu. Design HP yang diusung Motorola juga mewah pada zamannya dan memiliki kesan futuristik.
Salah satu HP Motorola yang paling laku di pasaran pada saat itu adalah Motorola Razr, HP ini banyak diminati karena memiliki design yang terlihat elegan.
Zaman dulu juga HP ber-design flip memang menjadi tren dan memiliki banyak penggemar.
Ternyata, sekarang merek ini tidak lagi populer seperti dulu. Bahkan, kabarnya Motorola telah diakusisi oleh Lenovo.
-
Nexian
Nexian Merek Hp Yang Bangkrut D509d
Nexian menjadi salah satu merek HP yang mengikuti tren keypad QWERTY pada zamannya.
HP ini menjadi salah satu pilihan ketika anak-anak zaman dahulu enggak memiliki cukup uang untuk membeli HP BlackBerry yang memiliki design hampir serupa.
Nexian menjadi salah satu merek yang populer saat itu karena faktor harganya yang tidak terlalu mahal.
Ternyata Nexian tidak dapat mempertahankan kesuksesannya karena kalah saing dengan merek HP lain asal Tiongkok yang menawarkan harga lebih murah, salah satunya ialah Blueberry.
-
Esia
Esia Merek Hp Yang Bangkrut 561d9
Siapa yang tidak mengenal dengan HP Esia? Mungkin ada sebagian dari kamu anak zaman now yang nggak tahu merek HP satu ini, karena memang merek ini juga sudah lama mengalami kebangkrutan.
Salah satu hal yang unik dari merek HP ini adalah mereka rajin mengeluarkan varian HP untuk edisi-edisi tertentu. Sebut saja HP Esia Hidayah yang diluncurkan di ulan Ramadhan saat umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Selain Esia Hidayah, ada juga edisi lain yang enggak kalah unik seperti Esia ngoceh, Esia Merdeka, Esia Kilau Warna dan masih banyak lagi. Memang dalam pemilihan namanya sangat unik.
-
Mito
Mito Merek Hp Yang Bangkrut B2688
Mito merupakan salah satu merek HP yang muncul di tengah-tengah hype HP touchscreen asal Cina.
Sayangnya, meskipun layarnya touchscren, namun enggak cukup responsif ketika disentuh, bahkan cenderung sulit.
Tetapi di luar ciri khas HP asal Cina pada saat itu yang memang memiliki touchscreen yang kurang bagus, peminat HP merek ini tidak kalah bayak.
Merek HP ini banyak diminati oleh anak-anak sekolah karena harganya yang enggak terlalu mahal.
-
BlackBerry
Balcberry Merek Hp Yang Bangkrut Ff6ed
Merek HP ini dulu sangat menjadi primadona di kalangan pecinta gadget. Kalau di zaman sekarang, kepopuleran merek HP ini setara dengan Xiaomi ataupun Samsung.
Saking populernya, banyak orang yang rela menabung untuk bisa memiliki HP BlackBerry ini. Mengingat harga HP yang enggak terlalu murah.
Tapi, harganya yang mahal pada saat itu diimbangi oleh fitur-fitur unik yang ditawarkan, seperti fitur BlackBerry Messenger yang tenarnya bahkan setara WhatsApp zaman sekarang dan sangat membantu bagi penggunanya.
Namun sayangnya BlackBerry sepertinya enggak mampu untuk bertahan di tengah-tengah ramainya persaingan gadget zaman sekarang. Hal itu membuat merek HP ini enggak terdengar lagi keberadaannya.
-
Palm
Palm Merek Hp Yang Bangkrut 9496d
Mungkin hanya sebagian dari kamu saja yang mengetahui merek HP ini, karena memang namanya enggak sepopuler merek-merek sebelumnya.
Palm terkenal dengan produk PDA-nya yang memiliki harga sangat mahal. Kalo di zaman sekarang, HP Palm ini sekelas iPhone atau Samsung Galaxy seri Note.
Karena harganya yang terlalu mahal untuk masyarakat Indonesia pada saat itu, Merek Palm enggak dapat bertahan lama.
-
Vertu
Vertu Merek Hp Yang Bangkrut 6128b
Vertu merupakan salah satu merek yang gemar mengeluarkan produk gadget mewah.
Di balik mewahnya HP ini tentu memiliki harga yang sangat fantastis. Mungkin itu salah satu faktor kenapa merek HP ini menghilang tanpa jejak dari pasar smartphone Indonesia.
Harganya yang sangat mahal tidak sesuai dengan kantong sebagian masyarakat kita.
Nah, itu tadi beberapa merek HP terkenal yang sekarang sudah tidak terdengar lagi keberadaannya.
Apa kamu pernah beli salah satu produk dari merek-merek HP di atas? Atau bahkan kamu nggak tahu merek-merek ini?
Teknologi yang semakin berkembang tentunya sangat berpengaruh pada perkembangan bidang lain seperti bidang ekonomi salah satunya. Termasuk juga perusahaan yang memiliki produk atau brand handphone yang juga mengalami perkembangan pesat juga, sehingga banyak terjadi perubahan dari pengembangan teknologi handphone yang sekarang sudah pada generasi smarthphone, dalam menunjang perkembangan teknologi bidang ilmu yang paling mendukung adalah teknik.
Mau kuliah di kampus teknologi unggulan ? Apa saja jurusan teknik yang terkait dengan teknologi smartphone ? Bagaimana cara untuk kuliah jurusan teknik ?