fbpx

15 Penemu Perempuan yang Mengubah Dunia

Mungkin Anda lebih sering mendengar nama penemu laki-laki. Namun, perempuan juga banyak berkontribusi sejak zaman dahulu, berikut 15 ilmuwan perempuan yang penemuannya mengubah dunia.

  1. Florence Parpart

Florence Parpart menciptakan kulkas modern pada 1914. Sebelumnya, pada 1900, Parpart juga mendapatkan hak paten atas mesin pembersih jalan temuannya yang ia pasarkan dan jual di kota-kota di Amerika.

  1. Maria Beasely

Suatu hari di tahun 1882, Maria Beasely melihat ke arah laut dan mengatakan: “Orang-orang harus berhenti meninggal di tengah bencana transportasi”. Ia pun menciptakan sekoci darurat yang bermanfaat menyelamatkan nyawa banyak orang.

  1. Ada Lovelace

Disemangati oleh ibunya yang seorang ilmuwan, Ada Lovelace sejak kecil sudah memiliki bakat di bidang matematika. Saat di bangku kuliah, Lovelace bekerjasama dengan Charles Babbage mengembangkan “mesin analitis” yang digunakan untuk memprogram mesin dengan algoritma matematika. Pada dasarnya, proyek ini membuat Ada Lovelace menjadi “programmer komputer pertama”.

  1. Marie Van Brittan Brown

Sistem keamanan televisi sirkuit tertutup, ciptaan Marie Van Brittan Brown yang dipatenkan pada 1969, dimaksudkan untuk membantu orang-orang yang ingin memastikan keamanannya sendiri. Ini dilakukan karena polisi lambat menanggapi panggilan bantuan dari warga New York City. Penemuan sederhana Brown menjadi dasar pengembangan CCTV modern yang digunakan saat ini.

  1. Dr. Grace Murray Hopper

Dr. Grace Murray Hopper, laksamana muda di Angkatan Laut AS, juga seorang ilmuwan komputer yang menemukan COBOL, yakni program perangkat lunak komputer ramah pengguna pertama. Hopper diketahui merupakan orang pertama yang menemukan istilah “bug” untuk mendeskripsikan malfungsi pada sistem komputer.

  1. Ann Tsukamoto

Ann Tsukamoto merupakan salah satu ilmuwan yang mendapatkan paten untuk proses mengisolasi sel induk manusia pada 1991. Hasil penemuannya ini bermanfaat dalam memahami sistem darah pasien kanker yang akhirnya mengarah pada proses penyembuhan mereka.

  1. Mary Anderson

Pada 1903, Mary Anderson memperhatikan para pengemudi yang harus berhenti untuk membersihkan salju dan air di kaca depan mobil mereka. Ia pun menciptakan wiper kaca berbalut bahan karet yang dapat berfungsi tanpa harus keluar dari mobil.

  1. Hedy Lamarr

Nama Hedy Lamarr dikaitkan dengan penemuan Wi-Fi. Perempuan yang juga seorang aktris ini, menemukan “spektrum sebaran radio” bersama George Antheil pada Perang Dunia I. Sistem ini dirancang untuk memandu torpedo secara akurat melalui sinyal radio tanpa hambatan. Saat ini, apa yang ditemukan Hedy Lamarr dianggap sebagai prekursor teknologi nirkabel.

  1. Marie Curie

Ilmuwan asal Polandia ini menempuh pendidikan di Sorbonne University, di mana ia juga menjadi kepala laboratorium fisika pada awal 1900-an. Marie Curie memelopori penelitian tentang radioaktif. Ia dan suaminya pun memenangkan Nobel pada 1903.

  1. Rosalind Franklin

Rosalind Franklin yang lahir pada 1920 merupakan ahli biofisika. Ia terkenal akan penemuannya tentang DNA, juga memahami pindai sinar X dan struktur molekul.

  1. Mary Anning

Lahir di Inggris pada 1799, Mary Anning menjadi pemburu fosil sejak muda untuk menambah pendapatan keluarganya. Pada usia 12 tahun, Anning menemukan beberapa fosil di tebing di Dorset yang berpengaruh pada dunia sains. Ia mengungkap fosil ichtyosayurus dan dua tulang plesiosaurus.

Pengamatannya pada hewan prasejarah ini mengubah cara pandang ilmuwan mengenai asal usul sejarah Bumi. Bahkan, penemuan Anning tersebut menjadi dasar bagi teori evolusi Charles Darwin.

  1. Alice Ball

Alice Ball merupakan wanita pertama yang menerima gelar master dari University of Hawaii dan kemudian menjadi profesor kimia pertama di sana. Pada usia 23 tahun, Ball mengembangkan pengobatan inovatif untuk kusta–penyakit yang sebelumnya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk sembuh dan membuat pasiennya diasingkan.

  1. Jocelyn Bell Burnell

Jocelyn Bell Burnell merupakan astronom dan ahli astrofisika. Sebagai asisten peneliti, ia membantu membangun teleskop radio raksasa dan menemukan pulsar yang menjadi bukti langsung pertama akan keberadaan bintang neutron yang berputar cepat.

  1. Dorothy Hodgkin

Dorothy Hodgkin mendapat Penghargaan Nobel di bidang Kimia pada 1964 karena keberhasilannya memecahkan struktur atom molekul, seperti penisilin dan insulin, menggunakan kristalografi.

  1. Tu Youyou

Alexander Mahmoud Tu Youyou

Ahli farmasi dan kimiawan Tu Youyou menemukan pengobatan malaria yang menyelamatkan nyawa jutaan orang. Tu, yang mempelajari pengobatan Tiongkok dan herbal, menemukan referensi pada teks medis menggunakan kayu manis untuk mengobat demam intemiten–gejala malaria.

 

Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, bebas Dana Pengembangan Pendidikan klik

Facebook
Twitter
LinkedIn
Facebook
Scroll to Top