Basement Alun-alun Surabaya
Alun- alun Surabaya mulai populer sehabis kemunculannya di sosial media. Posisi ini setelah itu jadi terkenal serta ramai kunjungan, baik turis dari Surabaya ataupun luar Surabaya. Tidak heran, sebab objek wisata ini begitu menarik dengan bermacam wahana yang ditawarkan. Terlebih, jadi salah satunya alun- alun di Indonesia yang menawarkan galeri seni di ruang dasar tanahnya.
Di bagian luarnya, turis hendak memandang panorama alam halaman kota yang indah. Tumbuhan tertata dengan apik, dengan pepohonan serta rumput, diselingi tumbuhan hias. Sehingga kawasan ini nampak begitu hijau serta asri melegakan mata. Terlebih di dekat kawasan ini pula ada bangunan memiliki yang fotogenik.
Ada bangunan berupa kolonial Belanda, yang berdiri gagah di kawasan alun- alun. Yang ialah gedung Balai Pemuda, tadinya tempat berkumpul masyarakat Belanda di Surabaya. Buat menghabiskan waktu serta bersosialisasi bersama kalangan kelas sosial atas yang lain. Sebab keberadaan gedung ini, kawasan alun- alun juga kerap kali populer dengan kawasan Balai Pemuda.
Museum Tugu Pahlawan
Semacam yang kita tahu, Surabaya diketahui selaku Kota Pahlawan. Tidak heran bila banyak tempat memiliki yang sangat menarik buat dikunjung. Salah satunya merupakan Museum 10 November. Banyak orang mencari ketahui jam buka Museum 10 November sebab mau mendatangi salah satu museum populer di Surabaya ini.
Museum 10 November dibentuk buat menunjang serta menguatkan keberadaan Monumen Tugu Pahlawan. Pembangunan monumen serta museum ini memakai lahan yang ialah tanah sisa markas polisi militer Jepang ataupun yang diketahui dengan nama Raad Van Justitie. Monumen setinggi 40, 5 m dengan diameter bagian atas 1, 3 m serta diameter bagian dasar 3, 1 m ini sendiri didirikan atas usul dari presiden Ir. Soekarno.
Sedangkan itu, Museum 10 November mulai dibentuk pada tahun 1991. Museum ini ditetapkan oleh presiden KH Abdurrahman Wahid pada 19 Februari 2001 kemudian. Tempat ini terbuat buat mengenang jasa para pahlawan paling utama mengenang peristiwa 10 November 1945.
Dilansir dari novel bertajuk Memahami Lebih Dekat: Bangunan Memiliki Indonesia, Nunung Marzuki( 2009: 15), Museum 10 November terletak 7 m di dasar Tugu Pahlawan. Bila kalian mendatangi museum ini, kalian bisa memandang ratusan koleksi semacam koleksi gambar, senjata rampasan serta artefak aset pertempuran di Surabaya serta sarana pendukung lain ialah diorama elektronik serta diorama statis. Di situ kalian juga dapat melihat film pertempuran dengan visual dampak Video Mapping yang sangat menarik.
Museum House of Sampoerna
Dibuka untuk umum sejak 9 Oktober 2003, House of Sampoerna (HoS) adalah kompleks bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1862 dan terletak di kawasan “Surabaya Lama”.
Kompleks ini awalnya adalah panti asuhan untuk anak laki-laki yang dikelola oleh Belanda. Pada tahun 1932, dibeli oleh Liem Seeng Tee kemudian menjadi fasilitas produksi pertama Sampoerna.
Kompleks House of Sampoerna terdiri dari auditorium pusat yang besar, dua bangunan kecil di sayap Timur dan Barat.
Bangunan luar ini digunakan untuk pengolahan tembakau dan cengkeh mulai dari blending, rolling, packing, printing hingga menjadi barang jadi. Pada tahun 2002, auditorium pusat dan dua bangunan kecil di sayap Timur dan Barat dipugar dengan hati-hati.
Auditorium pusat saat ini berfungsi sebagai Museum , sementara sayap Timur telah diubah menjadi bangunan unik untuk The Café and Gift Shop dan sayap Barat saat ini menjadi ruang pameran Galeri Paviliun dan The Residence.
Gimana nih guys seru-seru banget kan tempatnya. Masih banyak banget loh tempat yang bisa kalian jadikan tempat untuk belajar, tunggu di part selanjutnya ya….