Meningkatkan kemampuan diri menjadi lebih baik adalah keinginan setiap orang. Tentu saja agar lebih produktif dan mindful. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan Self-Improvement.
Namun, apa arti sebenarnya dari Self-Improvement? Simak selengkapnya disini
Apa itu Self-Improvement?
Self improvement adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diri agar menjadi orang yang lebih baik. Ini bisa meliputi pengembangan bakat dan potensi dalam mewujudkan impian, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, serta meningkatkan kesadaran dan identitas diri.
Peningkatan diri sebenarnya tidak hanya diterapkan pada seorang individu saja, tapi juga diterapkan organisasi pada sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.
Menerapkan self improvement dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah. Pastikan kamu memiliki niat yang kuat serta komitmen yang tinggi. Kalau kamu bingung bagaimana cara memulainya, cobalah membaca beberapa rekomendasi buku dibawah ini
1. Filosofi Teras – Henry Manampiring
Apakah kamu sering merasa khawatir akan banyak hal? baperan? susah move-on? mudah tersinggung dan marah-marah di social media maupun dunia nyata?
Lebih dari 2.000 tahun lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi dari banyak emosi negatif. Stoisisme, atau Filosofi Teras, adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini.
2. Berani Tidak Disukai – Ichiro Kishimi Dan Fumitake Koga
Apakah kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu pilih? Berani Tidak Disukai menyajikan jawabannya secara sederhana dan langsung. Berdasarkan teori Alfred Adler, satu dari tiga psikolog terkemuka abad kesembilan belas selain Freud dan Jung, buku ini mengikuti percakapan yang menggugah antara seorang filsuf dan seorang pemuda.
Dalam lima percakapan yang terjalin, sang filsuf membantu muridnya memahami bagaimana masing-masing dari kita mampu menentukan arah hidup kita, bebas dari belenggu trauma masa lalu dan beban ekspektasi orang lain.
Buku yang kaya kebijaksanaan ini akan memandu kamu memahami konsep memaafkan diri sendiri, mencintai diri, dan menyingkirkan hal-hal yang tidak penting dari pikiran. Cara pikir yang membebaskan ini memungkinkan kamu membangun keberanian untuk mengubah dan mengabaikan batasan yang mungkin kamu berlakukan bagi diri sendiri.
3. Good Vibes, Good Life – Vex King
Mungkin pernah lewat di benak pertanyaan seperti “Gimana sih biar energi negatif ini berubah jadi energi positif?” atau “Kira-kira bisa ngga ya dapat kebahagiaan yang lama?” Melalui buku ini, sang penulis berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Tidak hanya itu saja, melalui pengalaman-pengalaman yang sudah dialaminya, ia berusaha menginspirasi anak muda untuk berubah ke arah yang lebih baik agar bisa bahagia dengan tips dan trik yang disajikan dalam buku ini.
4. How to be Great: Alasan Kenapa Sejumlah Orang Mencetak Keberhasilan dan yang Lain Gagal? – Akmal Musyadat Cholil
Setiap orang mempunyai potensi dalam dirinya. Potensi dalam dirinya harus dikembangkan dan jangan sampai terbuang agar dapat berguna dan membantu diri masing-masing. Dengan mengetahui potensi apa yang kita miliki maka kita dapat memaksimalkan potensi tersebut dan mungkin kesuksesan akan juga datang.
Tapi memangnya bagaimana cara memaksimalkan potensi? Melalui buku ini, akan dijelaskan bagaimana cara agar kita dapat menemukan potensi yang dimiliki dan memaksimalkan potensi yang dimiliki agar kita dapat menemukan kesuksesan. Kalau kalian merasa ada potensi bakat yang dimiliki, bisa banget coba baca buku ini buat tahu gimana cara memenuhinya!
5. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson
Untuk kamu yang mudah overthinking, merasa cemas, dan merasa takut, maka kamu perlu baca buku ini. Buku ini akan mengajarkanmu bagaimana untuk bersikap bijaksana dalam menentukan apa yang perlu kamu pedulikan dan tidak. Penulis Mark Manson juga mengangkat fenomena-fenomena zaman kini yang bikin kamu makin merasa relate. Ia memberikan banyak tips untuk mendapatkan kebahagiaan dan hidup yang lebih baik.
Disamping membaca buku-buku mengenai Self-Improvement, adakala nya kita perlu mempelajarinya dari tempat yang lain. Hal tersebut bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti mengikuti organisasi, komunitas, sekolahan, maupun kampus.
Bagi kalian yang ingin mengembangankan skill Self-Improvement, dapatkan beasiswa kuliah sebesar 8 juta rupiah. Informasi selengkapnya cek disini.